Jumat, 24 Februari 2012

Pancasila sebagai Ideologi



Pancasila sebagai Ideologi
A.    Pancasila sebagai Ideologi
Negara Kertagama > Mpu Prapanca. Sutasoma > Mpu Tantular.
Berbatu sendi yang lima : pelaksanaan kesusilaan yang lima.
1 Juni 1945 > BPUPKI. Tercantum Pembukaan UUD 45 Al 4.
1.      Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Semua tingkah laku dan tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dariii semua sila Pancasila.
2.      Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasola digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan Negara.

B.     Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
1.      Nilai Dasar Pancasila
Nilai dasar yang abadi dan tidak boleh diubah. Nilai dasar yg terkandung dlm Pembukaan UUD 45 adlh fondamen penting dlm khdpn bgs Indonesia.
2.      Nilai Instrumental
Penjabaran nilai dasar hrs dilakukan scr kreatif dan dinamis. Contoh : Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah.
a.        Dimensi Realitas
Nilai ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yg hdp dlm masy Indo.
b.        Dimensi Idealitas
Memberi arah pedoman yg ign dituju olh masy tsb.
c.        Dimensi Fleksibilitas
Memungkinkan perkembangan tnp menghilangkan nilai dasarnya.

C.    Pancasila sebagai Sumber Nilai
1.      Nilai Ketuhanan
Adanya pengakuan dan keyakinan bgs Indo thdp adanya Tuhan sbg pencipta alam semesta.
2.      Nilai Kemanusiaan
Kesadaran sikap & perilaku yg sesuai dgn nilai  moral ats dsr hati nurani.
3.      Nilai Persatuan
Usaha kearah satu dlm keberagaman kesadaran rakyta utk membina rasa nasionalisme dlm NKRI.
4.     Nilai Kerakyatan
Dari, untuk dan oleh rakyat dgn msy mufakat. Menganut paham demokrasi. Kedaulatan rakyat.
5.     Nilai Keadilan
Nilai yang amat mendasar yg dihrpkn slrh bgs.



D.    Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
1.      Politik
Meningkatkan harkat dan martabat manusia sesuai nilai moral Pancasila. Berdasarkan moral ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
2.      Ekonomi
Pembangunan ekonomi kerakyatan berasaskan kekeluargaan. Menghindarkan diri dari bentuk persaingan bebas, monopoli, & etatisme.
3.      Sosial Budaya
Meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sehingga akn menghasilkan manusia yang beradab dan berbudaya. Dikembangkan sesuai nilai social dan budaya di Nusantara. Bertujuan mencapai persatuan dan kesatuan.
4.     Pertahanan Keamanan
Mengikutsertakan seluruh komponen bangsa (TNI, Polri, dan Rakyat) untuk melakukan kewajiban bela Negara. Tercantum dlm UU No. 3 Tahun 2002 ttg pertahanan Negara.

E.     Sikap Positif terhadap Nilai – Nilai Pancasila
1.      Nilai Ketuhanan
ü Menjalankan ibadah sesuai agama
ü Menjalankan perintah agama
ü Menghormati sesama umat beragama
2.      Nilai Kemanusiaan
ü Menolong sesama yang membutuhkan
ü Menyayangi sesama umat manusia
ü Menghormati hak dan kewajiban setiap orang
3.      Nilai Persatuan
ü Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
ü Mencintai Tanah Air
ü Menciptakan persatuan dan kesatuan
4.     Nilai Kerakyatan
ü Ikut serta dalam pemilu
ü Menghormati pendapat orang lain
ü Tidak memaksakan kehendak
5.     Nilai Keadilan
ü Melaksanakan hidup sederhana
ü Menghargai hasil karya orang lain
ü Membiasakan sikap hidup hemat
F.     Perilaku Konstitusional dalam Hidup Bebangsa dan Bernegara
Contoh :
Ø Pelaksanaan pemilu secara transparan, jujur, adil, dan bebas
Ø Pengambilan keputusan dg musyawarah tdk menggunakan suap
Ø Pelaksanaan demonstrasi secara damai tidak dg kekerasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar